Ketut Suar, salah satu siswa angkatan ketiga di Amisewaka — DLCC, adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Ketiga kakaknya sudah menikah dan meninggalkan rumah. Ayahnya bekerja sebagai buruh harian, sementara ibunya adalah pekerja lepas yang membersihkan kebun buah naga di sekitar lingkungan mereka.
Dia tidak memiliki banyak waktu untuk menikmati masa remajanya seperti teman-temannya. Setelah lulus dari SMA pada tahun 2021, dia harus melepaskan keinginan untuk melanjutkan pendidikan dan bekerja di salon kecantikan selama dua tahun. Meskipun gajinya tidak seberapa, dia secara rutin memberikan sebagian penghasilannya untuk membantu keluarganya yang sering mengalami kesulitan keuangan.
Ketut ingin melanjutkan pendidikan, terutama setelah melihat potensi di industri pariwisata yang mulai bangkit setelah COVID-19. Mimpinya adalah bekerja di luar negeri, dan dia memiliki minat baru di dunia kuliner. Dia menyadari bahwa dengan menguasai keterampilan memasak, dia dapat membuka usaha sendiri di masa depan.
Dia senang berkebun. Dia memiliki kebun hidroponik di rumah dan merawatnya untuk memenuhi kebutuhan sayuran harian keluarganya. Dia sangat senang karena hobinya dapat terus berlanjut di Amisewaka — DLCC, karena di sini dia diajarkan tentang berkebun permakultur.
Meskipun hidup Ketut penuh tantangan dan perjuangan, dia tetap bertekad untuk meraih mimpinya dan membuat perubahan bagi keluarganya. Dia percaya bahwa dengan kerja keras dan tekad yang kuat, dia akan mampu mengubah nasib keluarganya dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi dirinya sendiri.