Untuk kedua kalinya, restoran ternama Bali, Dapur Bali Moela, memberikan kesempatan istimewa kepada delapan siswa dari Amisewaka – DLCC (“DLCC”) untuk mengikuti kelas memasak. Dipandu oleh Chef Yudi, pemilik Dapur Bali Moela sekaligus tokoh masyarakat yang dihormati di Desa Les, para siswa tidak hanya belajar memasak hidangan tradisional Bali tetapi juga memahami filosofi dan karakter penting yang harus dimiliki seorang koki.
“Pengendalian emosi dan tetap tenang di dapur sangat penting,” ujar Chef Yudi, menjelaskan bahwa energi seorang koki, baik positif maupun negatif, dapat memengaruhi cita rasa masakan.
Dalam kelas ini, Chef Yudi mengajarkan siswa untuk memahami peran setiap rempah, apakah sebagai bumbu utama, aroma, atau penambah rasa alami, sehingga tidak memerlukan MSG. Beliau juga menekankan pentingnya pemilihan bahan dengan cermat, seperti memastikan rempah yang digunakan tidak terlalu muda atau terlalu tua agar menghasilkan rasa terbaik.
Selama sesi berlangsung, para siswa mempraktikkan pengetahuan baru mereka dengan memasak beberapa hidangan tradisional berbahan dasar ayam, termasuk sate lilit ayam, sup ayam ares, lawar kacang panjang, dan ayam sambal matah. Chef Yudi tidak hanya membagikan teknik memasak tetapi juga rahasia kecil yang membuat setiap hidangan menjadi lebih istimewa.
Kegiatan ini lebih dari sekadar kelas memasak – ini juga sarana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Bagi siswa DLCC, ini adalah pengalaman berharga yang membekali mereka dengan keterampilan dan wawasan untuk masa depan di dunia kuliner, sekaligus menumbuhkan apresiasi mendalam terhadap seni memasak yang berakar pada tradisi dan cinta terhadap bahan-bahan lokal.