Titin, salah satu lulusan pertama Amisewaka — DLCC (“DLCC”), baru-baru ini membagikan kabar yang menggembirakan; ia kini bekerja di Jepang dalam bidang pertanian, khususnya budidaya anggrek. Awalnya, Titin mengira kariernya akan tetap di dunia kuliner. Ia mengikuti pelatihan memasak dengan semangat dan dedikasi tinggi. Namun semuanya berubah ketika ia mengambil kelas tambahan di kampus: permakultur.

Setiap bulan Juli, kami dipenuhi dengan kegembiraan luar biasa saat merayakan upacara kelulusan para siswa kami yang rajin. Hari istimewa ini menandai puncak dari setahun kerja keras: enam bulan menguasai keterampilan lunak dan keras yang penting di kampus, diikuti enam bulan mendapatkan pengalaman berharga di industri kuliner, di mana mereka mencurahkan hati untuk keterampilan mereka.

Ary bukanlah pemuda biasa. Di balik senyum hangat dan polosnya, tersimpan perjalanan panjang yang penuh perjuangan dan ketekunan. Lahir dari keluarga dengan penghasilan terbatas, ia dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa melanjutkan kuliah setelah lulus SMA tampak mustahil. Meski orang tuanya penuh kasih dan selalu mendukung, mereka tidak mampu membiayai pendidikan tinggi. Tim Amisewaka – DLCC

Kami bangga mengumumkan bahwa salah satu lulusan Amisewaka – DLCC (DLCC) telah meraih pekerjaan di kapal pesiar mewah, P&O Cruise Carnival UK. Sadeva adalah siswa pertama kami yang berhasil mencapai kesempatan luar biasa ini, sesuatu yang sebelumnya ia anggap mustahil. Namun, dengan tekad kuat untuk mengubah masa depan keluarganya, ia mendaftar di DLCC dengan harapan

Kenalkan Dedi, seorang siswa pemberani dan berdedikasi di Amisewaka – Desa Les Community Center (“DLCC”), yang berasal dari keluarga dengan lima anggota keluarga. Keluarganya mengandalkan pertanian dan beternak sapi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bergabung dengan Amisewaka – DLCC adalah impian yang menjadi kenyataan bagi Dedi, karena kini ia dapat melanjutkan pendidikan yang dulunya sulit ia

Ketut Suar, salah satu siswa angkatan ketiga di Amisewaka — DLCC, adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Ketiga kakaknya sudah menikah dan meninggalkan rumah. Ayahnya bekerja sebagai buruh harian, sementara ibunya adalah pekerja lepas yang membersihkan kebun buah naga di sekitar lingkungan mereka. Dia tidak memiliki banyak waktu untuk menikmati masa remajanya seperti teman-temannya. Setelah

Amisewaka – DLCC menyambut angkatan baru siswa-siswa penuh semangat yang ingin membangun masa depan yang lebih cerah. Bayu adalah salah satu siswa luar biasa kami yang datang ke Amisewaka – DLCC, di mana ia berbagi kisah uniknya dengan hati penuh harapan. Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa dirinya menerima pendidikan di hari senin-jumat, dan juga bekerja