Butiang Atas, Les Village, Tejakula
Luh yuliasari atau biasa di panggil Yulia, tinggal di dataran tinggi tepatnya di desa Butiang (itu merupakan tempat tertinggi dari kawasan Buleleng). Untuk mengunjungi Yuliasari, tim kami berusaha dengan keras untuk mencapai rumah dari luh yuliasari. Rumah yuliasari berlokasi di ujung pegunungan Desa Les. Terdapat hanya dua sampai tiga rumah tetangga di sekitar kawasan rumah yuiasari.
Yuliasari merupakan salah satu siswi yang memiliki keterbatasan ekonomi di Desa Les. Ayah Yulia bekerja di perkotaan daerah Denpasar, jaraknya kurang lebih 3 jam perjalanan dari Desa Les, dan hanya pulang ketika akhir pecan. Keseharian ibunya hanya pembuat tipat Bali dan hanya diberikan upah kisaran 50 ribu rupiah per ikat. (ibunya hanya bisa membuat maksimal 2 ikat dalam sehari hal tersebut pun perlu melewati berbagai jahitan dan membentuk dengan sangat rumit).
Yuliasari baru saja lulus dari sekolah negeri yang berada di kawasan Tejakula, ia senang memasak dan mimpinya adalah suatu hari ia berharap akan menjadi juru masak professional. Namun, keluarganya tidak memiliki kemampuan yang cukup dari segi ekonomi untuk mendorong yulia melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Yulia sering kali mencoba untuk mengajukan beasiswa ke beberapa kampus perkuliahan namun ditolak berkali-kali karena banyaknya persaingan di dunia pendidikan jenjang perkuliahan sedangkan kuota beasiswa memang di anggarkan dengan batasan yang ada sesuai dengan kebijakan setiap kampus. Meskipun beberapa kali ditolak, yulia tetap menjaga dan berusaha untuk meraih mimpinya. Ia tetap berfokus untuk meningkatkan taraf dan kemampuan pendidikan dan tidak akan pernah menyerah. Keberanian yuli dibawa ke Amisewaka, dan ia diterima sebagai salah satu siswi di Amisewaka. Keberanian yulia menginspirasi kita, kami percaya bahwa seluruh wanita dimanapun akan memberikan akses dan kesempatan untuk berani menggapai mimpi mereka.