Kadek Donik, salah satu siswa dari angkatan keempat Amisewaka – DLCC, telah membuktikan bahwa kerja keras dan tekad mampu mengubah keraguan menjadi kesuksesan. Selama masa training di W Hotel Seminyak, ia dinobatkan sebagai “Best Trainee in Culinary” dari 30 peserta yang berasal dari berbagai LPK dan perguruan tinggi swasta di Bali.
Penghargaan ini bukan sekadar penyerahan sertifikat. Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh General Manager hotel, yang juga mengumumkan bahwa Donik akan direkrut sebagai daily worker setelah masa pelatihannya berakhir. Kesempatan ini diraih Donik berkat sikapnya yang bertanggung jawab, rajin, dan selalu siap membantu rekan satu tim. Ia juga memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur dan merencanakan pekerjaan. Semangat belajarnya yang tinggi membuat para trainer terinspirasi untuk lebih membimbingnya dan memberi tanggung jawab lebih.
Bagi Donik, keberhasilan ini adalah bentuk pembuktian bagi dirinya sendiri dan keluarganya—terutama bagi mereka yang dulu sempat meragukan keputusannya untuk melanjutkan pendidikan di bidang pariwisata setelah lulus SMA. Berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, Donik berjuang keras untuk mematahkan anggapan lama bahwa seorang anak perempuan hanya meninggalkan rumah saat menikah dan tidak bisa membawa perubahan besar.
Menariknya, tempat favorit Donik adalah dapur—tempat yang oleh teman-temannya dijuluki “dapur neraka” karena disiplin yang ketat dan ritmenya yang cepat. Namun bagi Donik, lingkungan yang keras inilah yang justru membuatnya berkembang dan bersinar.
Kisah Donik bukanlah satu-satunya di Amisewaka – DLCC. Bersama Donik, dua siswa lainnya juga diterima sebagai daily worker di hotel yang sama, dari hanya empat posisi yang tersedia. Kami bangga menjadi saksi setiap langkah mereka dan pencapaian yang berhasil mereka raih.
Kepada seluruh donatur kami, terima kasih telah mendampingi kami dan membuat kisah seperti Donik menjadi nyata.